about life, and choosing

CHOOSING,

how ever simple the choices are, is never really simple.
bukan cuma sekedar menjawab antara kertas atau plastik,
teh atau kopi, hitam atau putih.
karena suka atau tidak,
choosing is like balancing the idiosyncrasy of our self  with the mere existence of other.
seperti bersikap pretentious dan toleran pada saat bersamaan.
dalam kesederhanaan pilihan itu dan kompleksitas proses memilih, terbentang fakta yang kita
semua sudah tahu, :

setiap pilihan yang kita ambil memiliki efek domino!!

memilih satu hal akan mempengaruhi setiap hal hal kecil atau pun besar yang berkaitan dengan pilihan itu.
termasuk orang orang di sekeliling kita.
Jadi kita tidak bisa menyalahkan orang orang terdekat kita jika bertanya kenapa kita memilih sesuatu kan??

begitu juga gue, gue nggak bisa menjelaskan sama orang tua, kinan, dan temen temen gue kenapa gue harus milih dia,

you know, the feeling when you know what you want to do but you don't know why, you just know that was the right thing?

kalo ini bisa di sebut penjelasan, gue ngerasa ga adil buat si kinan karena gue terima dia cuma untuk ngejauh dari rumah, dan ga adil juga kalo gue bukan orang yang bener2 sayang sama dia.

sometimes, we do have to choose to settle down. but aren't we supposed to settle down with the one that we truly love, not the one that just happend to be there?

kinan doesn't deserve me. I don't deserve Kinan.

dan gue berhak memilih sesuatu yang gue anggap pantes buat gue,
dan gue memilih dia, “A man is happy so long as he chooses to be happy and nothing can stop him.”
seseorang yang buat gue jatuh cinta pada kesederhanaannya,
seseorang yang selalu buat gue bahagia dengan caranya yang sederhana
seseorang yang untuk pertama kalinya bisa gue terima segala kekurangannya
seseorang yang tau siapa gue, dan bisa masuk ke dalam kehidupan gue yang bertolak belakang dengan dia.
orang yang tau harus berbuat apa tanpa harus gue kasih tau.
orang yang bisa dengan mudah tau isi pikiran gue dan mencoba mem-balance dengan pikirannya.

“It is our choices that show what we truly are, far more than our abilities.”

that's why i choose you, septiandi.....

inspired by ika natassa...