16 Juli 2010

i'm here. are you still there

"Commitment is a funny thing, you know? It's almost like getting a tattoo. You think and you think and you think and you think before you get one. And once you get one, it sticks to you hard and deep."
                                                                                                                         divortiare....
 nggak. gue sama skali nggak takut untuk berkomitmen.
satu bulan yang lalu gue dan dia duduk duduk di taman, ditemani segelas kopi panas
banyak yang kita bicarakan, dari mulai kerjaan, cerita cerita lucu di kantor, dan merambat pada cerita tentang gue dan dia. kita emang udah sering banget ngomongin tentang pernikahan, segala sesuatunya dan bahkan kita udah memilih tanggal yang menurut kita berdua tanggal yang unik.
3 tahun pacaran bahkan lebih gue rasa udah cukup untuk mengenal satu sama lain, setidaknya kita sama sama tau sifat masing masing dan menghargai itu.
singkat kata kita berdua udah sama sama tau konsekuensinya. dari mulai menyatukan 2 keluarga yang mungkin agak sulit kali yah, nyatuin ego gue dan dia, dan segala keribetan berumah tangga lainnya deh.

sejauh ini gue rasa, gue siap untuk nikah.
 mungkin dengan tanggal yang sudah kami tentukan.

sampai pada malam setelah gue ngobrol di taman bareng dia , gue dikejutkan dengan email dari temen gue,
email nya singkat, hanya bertuliskan kata "when the dream come true"
yang buat gue kaget, temen gue ini mengirim foto dia dengan latar kebun bunga tulip dan kincir angin.
gue pun befikir... "ya. akhirnya dia mencapai mimpinya." dan guee???
"STILL HERE!!"

gue mulai ngerasa ada sesuatu yang bangkitin gue dari mimpi. slama ini gue hanya bisa bermimpi. mimpi tentang  paris, belajar apapun disana, tentang keindahan kota nya, tentang malam malam di paris, apapun! tentang musim semi disana, bagaimana hujan mengguyur kota itu ataupun berkunjung ke italia dengan menggunakan kereta.
dan gue pun, bertekad untuk mengejar mimpi gue lagi. kalo selama ini gue hanya bisa membanggakan temen temen gue yang udah pada loncat kesana kemari, skarang waktunya gue untuk membanggakan diri sendiri.

tiga hari yang lalu gue dan dia ngobrol ngobrol lagi di taman,
singkatnya kita kembali ngomongin soal pernikahan, dan entah dari mana datengnya gue pun nyeletuk..
"kayanya, aku nggak bisa nikah tahun depan sama kamu."
gue berdua diem cukup lama sampai akhirnya dia tanya kenapa.
"aku pengen kejar mimpi ku dlu, aku pengen banggain diri sendiri, pengen ngewujudin mimpi mimpi aku."
dia cuma ngangguk. gue bisa liat rasa kecewanya walaupun saat itu lampu nggak begitu terang, gue bisa ngerasain perasaannya..
dan gue hanya bisa berkata "maaf"


menikah juga bentuk impian gue.impian semua orang.
tapi paris juga impian gue, dan gue rasa nggak ada yang salah dengan tekat gue untuk merubahnya jadi kenyataan. impian yang gue bangun dari kecil sekali, hingga lama lama semakin besar dan pada akhirnya hasrat untuk mewujudkannya semakin menjadi.
gue ingin kesana, sebelum gue mewujudkan impian impian gue yang lainnya.

"mimpi . harapan . kenyataan dari mimpi kita berharap, dari sebuah harapan akan terwujud kenyataan.. "
someday,

all i have to say is...
"knock knock...hey!! i'm here. are you still there?!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk mareeee... isisisisisisisisiisiisisi..