semuanya terasa nggak karuan,
tubuh ini,
jiwa ini,
semuanya nyaris mati rasa…
ada kebencian pekat yang menelusup dalam hati ini,
kebencian pada dia yang tak layak menerimanya…
pada dia yang selayaknya menerima rasa cinta dan sayang…
tuhan,
di mana salahnya semua ini?
ketika logikaku harus tunduk di bawah kebencian, aku pun memilih untuk pergi,
dan tak ingin kembali…
sekarang, kupaksakan kakiku melangkah untuk kembali,
tapi hanya ragaku yang berhasil kembali…
cuma muak yang terasa di sini,
ingin memuntahkan smeuanya, tapi hanya ada kepalsuan atas nama etika…
aku harus pergi secepatnya,
secepat yang aku bisa…
itu yang terpikir saat ini,
meski dia yang lain bilang, lebih baik aku selesaikan kebencian ini,
agar kalaupun aku harus pergi,
aku tak harus membebani diri dengan rasa itu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yuk mareeee... isisisisisisisisiisiisisi..